cara mendapatkan bibit unggul lele yang benar
7 Ciri Bibit Ikan Lele Berkualitas agar Budidaya Lancar
Cara Memilih Bibit Ikan Lele Berkualitas
Ada lima kriteria jenis bibit ikan lele yang bagus untuk dijadikan bibit budidaya ikan lele. Berikut ini penjelasan lengkapnya:
1. Asal Bibit Ikan Lele
Kriteria bibit ikan lele yang pertama adalah asal mula bibit ikan lele. Dengan mengetahui asal bibit ikan lele, Bapak/Ibu dapat mengetahui kualitas bibit tersebut.
Bibit yang sudah terjamin kualitasnya adalah bibit yang berasal langsung dari Pembudidaya bibit ikan lele berkualitas tinggi. Dengan kualitas indukan lele yang terjamin, bibit ikan lele yang dihasilkan juga akan berkualitas tinggi.
Selain itu, Bapak/Ibu perlu mengetahui bagaimana cara memelihara bibit ikan lele dengan baik dan benar, mulai dari proses pemeliharaan intensif hingga bibit menjadi lele dewasa, dengan bobot tubuh terbaik yang siap dijual.
2. Pergerakan Benih Ikan Lele
Pergerakan yang gesit dan lincah adalah salah satu ciri bahwa bibit ikan lele Bapak/Ibu sehat. Bibit seperti itulah yang harus dipilih untuk dijadikan bibit budidaya ikan lele. Cara memastikan bahwa bibit ikan lele bergerak gesit dan lincah adalah dengan menangkap satu bibit dan memerhatikan gerakannya.
Jika bibit berenang dengan lincah dan gesit sehingga Bapak/Ibu kesulitan untuk menangkapnya, maka bibit tersebut merupakan bibit berkualitas terbaik. Jika bibit tersebut hanya berenang di satu tempat saja atau berenang dengan lambat, berarti bibit ikan lele tersebut kurang bagus.
Cara kedua untuk memastikan gerakan bibit lele adalah dengan memiringkan wadah yang terisi bibit ikan lele dan perhatikan gerakannya. Apabila bibit ikan lele berenang melawan arus, maka bibit tersebut merupakan bibit berkualitas terbaik. Jika bibit ikan lele terbawa arus, maka bibit lele tersebut kurang bagus.
3. Kondisi dan Bentuk Fisik Bibit Ikan Lele
Cara memilih bibit ikan lele yang ketiga adalah dengan memperhatikan kondisi dan bentuk fisik bibit tersebut. Yang pertama adalah keseimbangan dan kelengkapan organ tubuh bibit ikan lele. Bentuk morfologi kepala dan badan bibit ikan lele harus seimbang. Anggota tubuh bibit ikan lele juga harus lengkap.
Faktor ini jadi penentu besarnya ukuran dan bobot lele yang siap panen saat dewasa. Apabila ada cacat, tidak ada konsumen yang akan membeli lele tersebut.
Selain kesempurnaan kondisi tubuh, warna dan kemulusan tubuh bibit ikan lele juga perlu dicermati. Idealnya, bibit ikan lele memiliki warna coklat tua atau hitam kemerahan yang seragam, dengan tekstur kulit yang cerah dan mengkilap.
4. Ukuran Benih Ikan Lele
Selain warna yang seragam, ukuran lele yang serupa juga menjadi faktor penentu keberhasilan pembibitan ikan lele. Dengan ukuran bibit ikan lele yang seragam, Bapak/Ibu menghindari terjadinya kerugian akibat kanibalisme. Ikan lele berukuran besar akan memangsa ikan lele berukuran kecil, menyebabkan kematian massal pada budidaya Bapak/Ibu.
Untuk memilih bibit ikan lele yang seragam, perhatikan ukuran bibit yang akan dibeli. Idealnya, ukuran bibit ikan lele untuk budidaya ada di antara ukuran 2 cm, 4 cm, atau 7 cm.
Sebagai contoh, bila Bapak/Ibu akan membeli bibit dengan ukuran 4 cm, maka toleransi ukuran bibit adalah ukuran 3 cm, 4 cm, dan 5 cm. Jika ada satu bibit berukuran 7 cm ke atas, pisahkan bibit tersebut dari yang lain untuk menghindari terjadinya kanibalisme.
5. Riwayat Kesehatan Bibit Ikan Lele
Setelah mengetahui kondisi, bentuk, dan ukuran bibit lele telah sesuai standar dan dinyatakan sehat, Bapak/Ibu perlu mengetahui riwayat kondisi kesehatan benih ikan lele tersebut.
Untuk mengetahui riwayat kondisi kesehatan benih ikan lele, tanyakan kepada Pembudidayanya, apakah bibit-bibit tersebut pernah sakit. Bila ya, maka tanyakan bagaimana prosedur penyembuhannya, misalnya dikarantina berapa lama dan apakah perlu mengonsumsi antibiotik/obat yang dibutuhkan sesuai dosis.
Hal ini penting ditanyakan karena pemberian obat yang berlebihan kepada bibit ikan lele dapat mengganggu perkembangan bibit serta perkembangan kekebalan bakteri dan penyakit di dalam tubuh lele.
6. Riwayat Indukan Ikan Lele
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, membeli bibit lele langsung di Pembudidaya bibit lele relatif lebih aman karena bibit ikan lele tersebut berasal dari indukan lele yang telah terjamin kualitas dan keunggulannya.
Sebaiknya Bapak/Ibu membeli bibit hasil perkawinan inbreeding dan asal indukan ikan lele dari jenis ikan lele yang paling bagus. Hal ini dilakukan agar Bapak/Ibu bisa menjual ikan lele hasil budidaya dengan lebih mudah dan dengan harga lebih tinggi.
Misalnya, jenis ikan lele lokal dan lele mutiara adalah jenis yang sering dijual di pasaran. Di sisi lain, jenis lele sangkuriang dan lele dumbo diklaim memiliki kualitas di atas lele lokal dan mutiara sehingga dijual dengan harga yang cukup mahal. Jenis lele dumbo juga telah mendapatkan perbaikan genetik langsung dari Balai Besar Pengembangan Budidaya Air Tawar (BBPBAT), sehingga kualitasnya lebih terjamin.
7. Bersertifikat CPIB
Cara memilih bibit ikan lele yang terakhir adalah dengan memeriksa kepemilikan sertifikat Cara Pembenihan Ikan yang Baik (CPIM). Kendati demikian, kriteria ini merupakan kriteria tambahan dan tidak bisa dijadikan patokan untuk memilih bibit ikan lele terbaik.
Jadi, tidak apa-apa bila Pembudidaya tidak memiliki sertifikat tersebut, asal kriteria bibit ikan lele yang lain telah terpenuhi, seperti kondisi fisik, warna, asal indukan, dan ukuran.
heri
BalasHapus